Personal blog. Keep to be a silent reader. No bullying !

Thursday 21 July 2016
Berlangganan

PAMIT

Setelah sekian lama aku mendambakan,
Setelah sekian lama kujalani,
Setelah sekian lama kunikmati,
Pada akhirnya, aku lah yang akan pergi.
Yang akan meninggalkan.

Bekerja itu sama seperti memilih pasangan.
Cocok-cocokkan, dan kalau jodoh pasti cocok.
Seperti diawal tulisan yang pernah kubuat, pekerjaan ini cocok denganku, pas.
Tapi cocok saja sepertinya tak cukup.
Butuh pengorbanan dan kenyamanan, itu yang paling penting.

Mungkin, jiwa pengorbananku masih tipis.
Aku masih ego untuk memilih merehatkan diri daripada berjuang.
Masih mencari-cari kecocokan-kecocokan lainnya diluar sana.
Mencari tempat yang baik untuk jiwa dan fisikku.

Sedikit-banyak beratnya kutinggalkan
Orang-orang yang selalu mendukungku,
Orang-orang yang selalu membantuku,
Dan tentu saja aku berat meninggalkan Big-Bossku yang sampai detik ini masih baik kepadaku.
Beliaulah yang membuatku sedih berderai-derai meninggalkan tempat ini.

Dan memang sepertinya ini keputusan terbaik.
Untukku, dan untuk tempatku.
Aku pamit,
Terima kasih untuk segala sesuatu yang pernah diberi untukku.
Terima kasih atas kekeluargaan yang aku sangat yakini ditempat lain tidak akan pernah sehangat ini.
Terima kasih, sudah mengerti pilihanku.
See you on top :')

Kantor, 22 Juli 2016.