Siapalah yang tidak suka dengan pertemuan?
Apalagi bertemu dengan orang yang kita rindukan.
Siapalah yang tidak suka dengan perjalanan?
Perjalanan menuju ke orang yang ingin ditemui.
Kali ini adalah pertemuan yang selalu tak aku sukai, yang tak aku harapkan
Pertemuan untuk berduka.
Innalillahi wainnailaihi rajiun.
Hari ini, Rabu tanggal 8 Maret 2017 telah pulang ke Rahmatullah Ayahanda dari sahabat terdekatku, Riri.
Keluarga Riri adalah keluarga keduaku. Mamah Restu adalah mamah keduaku. Rasa sayangnya, sama seperti rasa sayang seorang ibu kepada anaknya.
Masih ingat, ketika papah meninggal di tahun 2015. Mamah dan Riri dan teman-teman kuliah berangkat ke rumah duka di Indramayu. Takziyah dan menginap dirumah alakadarnya.
Dan terakhir aku menginap di Riri bulan Mei 2016 kebetulan Apah lagi dirumah, dan itulah pertemuan pertama dan terakhirku dengan Apah.
Pertama kali makan masakan yang Apah buat, dan masya Allah nikmat rasanya.
Aku bersaksi bahwa Apah adalah seorang Ayah yang baik. Seorang Ayah yang tegas. Seorang pekerja ketas. Seorang Ayah yang pintar memasak, dan itu jarang dimiliki oleh para Ayah lainnya.
Semoga Apah dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosa-dosanya, dan ditempatkan di Jannah.
Aamiin.
Hari ini pelajaran yang sangat berharga, bahwa kematian akan datang pada siapapun dan kapanpun.
Semoga kita semua menjadi anak yang sholeh dan sholeha yang bisa mengangkat orang tua untuk ke Syurga
Jangan lupa untuk memberi kabar kepada orangtua yang masih memilili orangtua. Jangan lupa untuk menengok orangtua jika kita jauh. Jangan lupa menelepon orang tua ketika jarak menjadi alasannya.
Percayalah, tidak ada satupun yang sangat amat berharga selain keluarga.
Semoga almarhum Papah dan Apah bertemu di Syurga ya Ri :')
