Cinta, sekian kali aku agungkan dirimu diatas kemampuanku.
Berlama-lama dalam kebertahanan.
Beribu-ribu rangkaian kata yang telah terucap.
Kenapa harus ada cinta, jika masih ada yang kedua dan ketiga?
Sayang.. aku tekankan, menikah tak serumit itu.
Kenapa kau persulit diri.
Melukai banyak hati.
Menitipkan luka.
Ketika aku berhasil meyakinkan diri tuk memilih menerima segala didirimu, tapi kau enggan.
Sudah kutebak, ini bukan cinta.
Menikah atau tidak menikah, ini tetap cinta.
Mencintai tak harus bersama.
Memberi tak harus menerima.
Dengan langkah yang mantap, kuputuskan aku pergi.
Pergi sejauh-jauhnya.
Aku tak ingin menjadi bagian daripada pilihanmu.
Semoga kau bisa memilih.
Dalam perjalanan pulang,
17 September 2017.
